IDI RAYEUK, ACEH TIMUR(CVTOGEL)— Belum sepenuhnya pulih dari banjir besar sebelumnya, Kabupaten Aceh Timur kembali dilanda bencana banjir susulan pada Minggu dini hari (7/12/2025). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur mengonfirmasi bahwa curah hujan dengan intensitas tinggi selama delapan jam terakhir telah menyebabkan air sungai kembali meluap, merendam pemukiman warga dan jalur evakuasi yang baru saja dibuka.
Banjir susulan ini menimbulkan tantangan baru karena banyak warga yang baru saja kembali ke rumah mereka terpaksa harus mengungsi kembali, meningkatkan risiko trauma psikologis.
I. Skala Banjir dan Wilayah Kritis yang Terendam
Banjir susulan dilaporkan melanda setidaknya [Simulasi: lima kecamatan] di Aceh Timur, termasuk wilayah yang menjadi langganan banjir.
Ketinggian Air: Ketinggian air bervariasi, namun di beberapa desa di Kecamatan Peureulak dan Idi Rayeuk, air dilaporkan mencapai 1 meter, memaksa warga kembali ke atap rumah atau ke tempat penampungan yang lebih tinggi.
Penyebab: BPBD menjelaskan bahwa tanah di wilayah Aceh Timur sudah sangat jenuh (saturated) akibat banjir sebelumnya, sehingga air hujan tidak dapat lagi meresap dan langsung menyebabkan luapan sungai.
Infrastruktur Terganggu: Beberapa akses jalan yang baru dibersihkan dari lumpur kini kembali terendam, menghambat mobilitas tim bantuan.
II. Evakuasi Kedua dan Tantangan Psikologis
Tim gabungan BPBD, TNI, dan Polri segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi kedua, memindahkan ratusan kepala keluarga kembali ke posko pengungsian awal.
Faktor Kelelahan: Upaya evakuasi kali ini menghadapi tantangan berupa kelelahan fisik dan mental dari warga yang harus berulang kali membersihkan rumah dan kembali mengungsi.
Kebutuhan Mendesak Baru: Kebutuhan logistik yang paling mendesak saat ini adalah makanan siap saji dan pakaian kering untuk para pengungsi yang tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka saat banjir susulan datang.
“Ini adalah pukulan berat bagi warga kami. Kami meminta warga di bantaran sungai untuk segera mengevakuasi diri ke tempat yang aman tanpa menunggu arahan. Prioritas kami saat ini adalah keselamatan jiwa dan mendirikan dapur umum darurat lagi,” kata [Simulasi: Syahrizal], Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur.
BPBD Aceh Timur mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada mengingat prakiraan cuaca dari BMKG menunjukkan potensi hujan lebat masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
