Jakarta: Lebih dari 50 orang terluka dalam ledakan masjid di sekolah menengah atas
Liga335 daftar, situs judi bola, situs sbobet – Lebih dari 50 orang terluka dalam ledakan di masjid di kompleks sekolah di Jakarta
Dia menambahkan bahwa penyelidikan atas insiden tersebut sedang dilakukan, “termasuk bagaimana tersangka merakit dan melakukan serangan”.
Para korban, yang sebagian besar adalah murid-murid, mengalami berbagai luka, termasuk luka bakar yang parah. Tersangka juga terluka, menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Listyo Sigit Prabowo.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 12:15 waktu setempat (05:15 GMT) di dalam sebuah kompleks sekolah yang juga merupakan sebuah masjid di Kelapa Gading – sebuah distrik di ibukota Jakarta.
Lebih dari 50 orang terluka dalam ledakan yang terjadi pada saat salat Jumat di sebuah masjid di Indonesia, dan pihak berwenang telah mengidentifikasi seorang siswa berusia 17 tahun sebagai tersangka pelaku.
Tim penjinak bom dikerahkan ke kompleks sekolah menengah atas negeri tersebut setelah ledakan terjadi untuk mengumpulkan bukti dan memastikan tidak ada alat peledak lainnya.
Seorang siswa di sekolah tersebut mengatakan kepada kantor berita milik pemerintah Indonesia, Antara, bahwa sebuah bom rakitan telah dibawa ke sekolah. t in oleh seorang siswa yang sering diintimidasi oleh siswa lain.
Murid-murid lain mengatakan kepada media di Indonesia bahwa tersangka adalah seorang “penyendiri” yang sering membuat gambar-gambar yang menggambarkan kekerasan, dan ditemukan tergeletak di tanah setelah ledakan terjadi.
Seorang juru masak di sekolah tersebut menggambarkan bahwa ia melihat asap putih keluar dari masjid dan jendela-jendela yang pecah setelah ledakan yang “sangat besar” tersebut.
Seorang perwira tinggi Polda Metro Jaya mengkonfirmasi adanya dua benda yang menyerupai senjata api di lokasi kejadian.
Gambar dari Antara menunjukkan salah satu benda tersebut tampak seperti senapan mesin ringan dan benda lainnya tampak seperti pistol.
Benda yang mirip senapan angin itu tampak bertuliskan di larasnya: “14 kata. Untuk Agartha.”
Di bagian badannya tertulis: “Brenton Tarrant.
Selamat datang di Neraka.”
Brenton Tarrant adalah pelaku penembakan massal pada tahun 2019 di sebuah masjid dan pusat Islam di Christchurch, Selandia Baru, yang menewaskan 51 orang dan melukai puluhan lainnya.
Seorang menteri yang mengunjungi tempat kejadian pada hari Jumat berusaha untuk menghilangkan sugesti engan mengatakan kepada CNN Indonesia bahwa apa yang digambarkan di lokasi kejadian “ternyata hanya pistol mainan, bukan pistol sungguhan”.
Lodewijk Freidrich Paulus juga meminta masyarakat untuk tidak menganggap ledakan tersebut sebagai “aksi teroris” karena para penyelidik masih menyisir lokasi kejadian.
Benda lain yang ditemukan di lokasi kejadian adalah sebuah sabuk berwarna hijau tua untuk menyimpan selongsong peluru.
Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
