Tiga Berita Teratas Hari Ini: OIKN Indonesia Bertekad Menjadikan Kopi Sebagai Bagian dari Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Tiga Berita Teratas Hari Ini: OIKN Indonesia Bertekad Menjadikan Kopi Sebagai Bagian dari Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Tiga Berita Teratas Hari Ini: OIKN Indonesia Bertekad Menjadikan Kopi Sebagai Bagian dari Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Liga335 daftar, situs judi bola, situs sbobet – TEMPO.CO, Jakarta – Tempo English menghimpun 3 berita terpopuler pada Senin, 11 Agustus 2025. Berikut ini adalah berita-berita yang menjadi sorotan: OIKN Bertekad Jadikan Kopi Sebagai Bagian Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan; Sri Mulyani Puji Sekolah Rakyat Sebagai Terobosan Prabowo Atasi Kemiskinan Struktural; dan Indonesia-Peru Jalin Kemitraan Atasi Narkotika dan Perdagangan Gelap.

Berikut ini adalah daftar 3 berita terpopuler di Koran Tempo edisi bahasa Inggris hari ini:
1. OIKN Bertekad Jadikan Kopi Sebagai Bagian Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) mendorong agar kopi yang dibudidayakan secara lokal dapat menjadi bagian dari pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan IKN dan daerah-daerah mitranya.
“Kami ingin kopi liberika yang sudah lama ada di kawasan IKN dan daerah penyangga, tidak hanya dikenal sebagai komoditas khas tetapi juga sebagai bagian dari ekonomi berkelanjutan di sekitar IKN,” kata Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, di Nusantara City pada Minggu, 10 Agustus 2025, seperti dilansir Antara.

Sebagai langkah menuju ekonomi berkelanjutan berbasis kerakyatan, OIKN menyelenggarakan Pameran Kopi Liberika Nusantara (NLCE) pada Sabtu lalu. Pameran ini menjadi titik temu bagi para petani, pengolah, penikmat kopi, dan masyarakat umum.
Pameran ini mempertemukan para pelaku usaha dan petani kopi dari berbagai daerah, sekaligus membuka peluang pasar baru.

Pameran ini juga menyediakan platform bagi masyarakat untuk merasakan dan memahami karakteristik unik kopi setelah diseduh dengan terampil oleh para barista yang berpartisipasi dalam pameran.
2. Sri Mulyani Memuji Sekolah Rakyat sebagai Terobosan Prabowo Melawan Kemiskinan Struktural
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memuji Sekolah Rakyat sebagai salah satu strategi utama Presiden Prabowo Subianto untuk mengatasi kemiskinan struktural.

“Sekolah Rakyat adalah inisiatif yang dimulai oleh Presiden @prabowo untuk mengatasi kemiskinan struktural,” tulis Sri Mulyani di akun Instagram-nya, @smindrawati, pada hari Sabtu, 9 Agustus 2025.
Pernyataan tersebut diunggah bersama dengan sebuah foto kolase. eberapa foto dari kunjungannya ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 di Jakarta Selatan.

Dalam postingannya, menteri mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan untuk mengunjungi sekolah tersebut dan terlihat berinteraksi dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan beberapa siswa.
3. Indonesia dan Peru Menjalin Kemitraan untuk Menanggulangi Narkotika dan Perdagangan Ilegal
Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Dina Ercilia Boluarte Zegarra dari Republik Peru sepakat untuk bekerja sama dalam pemberantasan narkotika dan perdagangan ilegal.

Kedua negara juga sepakat untuk berkolaborasi di bidang pangan, pertambangan, transisi energi, perikanan, dan pertahanan. Namun, Prabowo tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai bentuk kerja sama tersebut.
“Kami percaya bahwa kerja sama ke depan akan semakin produktif,” kata Prabowo dalam pernyataan pers bersama di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada hari Senin, 11 Agustus 2025.

Indonesia dan Peru juga sepakat untuk menandatangani perjanjian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA). Prabowo menyatakan bahwa kerja sama ini akan memperluas akses pasar dan meningkatkan aktivitas perdagangan antara kedua negara.
Menurut Prabowo, negosiasi untuk mencapai kesepakatan CEPA biasanya memakan waktu bertahun-tahun.

Namun, Indonesia dan Peru dapat menyelesaikan negosiasi dalam waktu 14 bulan.