Sovereign fund baru Indonesia untuk meningkatkan aset BUMN dan menjalin hubungan global CIO
Liga335 – JAKARTA: Sovereign Wealth Fund kedua di Indonesia, Danantara Indonesia, memposisikan diri sebagai katalisator untuk mentransformasi badan usaha milik negara (BUMN) menjadi entitas yang kompetitif, sambil menarik kemitraan dengan pihak asing, ujar chief investment officer Pandu Patria Sjahrir. Sovereign fund baru ini diluncurkan pada 24 Februari untuk mengelola aset-aset dari semua perusahaan-perusahaan BUMN di Indonesia yang bernilai lebih dari US$900 milyar. Ini adalah kendaraan utama Presiden Indonesia Prabowo Subianto untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada tahun 2029.
Pada saat peluncurannya, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia siap berkolaborasi dengan mitra lokal dan asing untuk membuat Danantara menjadi sebuah kisah sukses. Ia menambahkan bahwa dana ini adalah sebuah langkah untuk membawa Indonesia ke status negara maju. Berlangganan Briefing Pagi: Kurasi otomatis dari berita-berita utama kami untuk mengawali hari Anda.
Layanan ini tidak ditujukan untuk orang-orang yang tinggal di Uni Eropa. Dengan mengklik berlangganan, saya setuju untuk menerima pembaruan berita dan materi promosi fr om Mediacorp dan para mitra Mediacorp. Memuat Memuat Pembentukannya, bagaimanapun, telah memicu optimisme dan skeptisisme.
Sebelum peluncurannya, beberapa pihak telah menyuarakan keprihatinan mengenai transparansi dan potensi campur tangan politik karena tidak jelas bagaimana Danantara akan diaudit. Namun Prabowo telah menjanjikan transparansi dalam pengelolaan dana tersebut, dengan mengatakan bahwa dana tersebut dapat diaudit kapan saja oleh siapa saja.