Indonesia dalam laporan pemantauan global Cakupan Kesehatan Semesta 2023

Indonesia dalam laporan pemantauan global Cakupan Kesehatan Semesta 2023

Indonesia dalam laporan pemantauan global Cakupan Kesehatan Semesta 2023

Liga335 daftar, situs judi bola, situs sbobet – Kesehatan adalah hak asasi manusia yang mendasar. Cara terbaik untuk mencapainya adalah melalui cakupan kesehatan universal (UHC), yang berarti bahwa setiap orang dapat menerima layanan kesehatan yang berkualitas, kapan dan di mana pun mereka membutuhkannya, tanpa menimbulkan kesulitan keuangan. Mencapai UHC bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan tindakan konkret dan terkoordinasi, negara-negara dapat menciptakan kondisi di mana hak atas kesehatan dijamin, ditegakkan, dan dihormati untuk semua orang.

Laporan Pemantauan Global UHC 2023 menyajikan gambaran yang mengkhawatirkan tentang kondisi UHC di seluruh dunia, bahkan sebelum pandemi COVID-19. Laporan ini menunjukkan bahwa dunia tidak berada di jalur yang tepat untuk mencapai kemajuan yang signifikan menuju UHC pada tahun 2030 karena peningkatan cakupan layanan kesehatan telah stagnan sejak tahun 2015, dan proporsi populasi yang menghadapi tingkat pengeluaran kesehatan yang sangat besar telah meningkat. Secara global, pada tahun 2019, sekitar dua miliar orang mengalami kesulitan keuangan karena biaya kesehatan, termasuk 344 juta orang yang hidup dalam kemiskinan ekstrem.

Acco enurut laporan tersebut, Indonesia telah membuat kemajuan dalam mengurangi jumlah orang yang menghadapi pengeluaran kesehatan katastropik yang harus dibayar sendiri (out-of-pocket) setidaknya 25% dari konsumsi rumah tangga, dari 0,9% di tahun 2017 menjadi 0,4% di tahun 2018. Namun, angka 0,4% di tahun 2018 ini berarti ada lebih dari satu juta penduduk Indonesia yang terdorong ke dalam kemiskinan karena pengeluaran kesehatan mereka. Sementara itu, indeks cakupan layanan UHC (SCI) Indonesia, yang telah meningkat secara perlahan dari 42 di tahun 2010 menjadi 56 di tahun 2019, kembali menurun menjadi 55 di tahun 2021.

Gambar 1. Indeks cakupan layanan UHC di Indonesia, 2010-2021 Sumber: Laporan pemantauan global Universal Health Coverage 2023
Indeks ini menangkap indikator cakupan layanan esensial di bidang kesehatan reproduksi, ibu, bayi baru lahir dan anak (RMNCH); pengendalian penyakit menular; penyakit tidak menular (PTM); serta kapasitas dan akses layanan. Dari keempat bidang tersebut, hanya RMNCH yang berada dalam kategori “cakupan layanan sangat tinggi”, sementara tiga bidang lainnya berada dalam kategori “cakupan layanan sedang”.

Gambar 2. Sub-indeks dan indikator pelacak untuk Indeks UHC SCI Indonesia
Sumber: Laporan pemantauan global Universal Health Coverage 2023 Data ini menunjukkan bahwa Indonesia harus mengatasi kesenjangan cakupan intervensi dan mempercepat kemajuan dalam meningkatkan cakupan dan hasil kesehatan, terutama dalam pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular serta penyediaan sumber daya manusia untuk kesehatan.