Gunung berapi Lewotobi Laki Laki di Indonesia mengeluarkan semburan abu panas baru
Liga335 daftar, situs judi bola, situs sbobet – Tambahkan sebagai sumber pilihan Anda untuk melihat lebih banyak cerita kami di Google.
Gunung Lewotobi Laki Laki, salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, meletus untuk kedua kalinya dalam dua hari berturut-turut pada hari Rabu, memuntahkan kolom abu panas yang menjulang tinggi yang kemudian menyelimuti desa-desa. Tidak ada korban jiwa yang segera dilaporkan.
Badan Geologi Indonesia mengatakan bahwa letusan pada dini hari tadi memuntahkan lava dan awan abu setinggi 10 kilometer (6 mil). Letusan lain yang terjadi kurang dari sembilan jam kemudian mengirimkan awan abu berbentuk jamur setinggi 8 kilometer (hampir 5 mil) ke udara.
Gunung berapi yang bergemuruh di pulau terpencil di Flores itu meletus tiga kali pada hari Selasa.
Longsoran awan gas yang membakar bercampur dengan bebatuan dan lava jatuh ke lereng pada letusan pagi dan tengah hari. Letusan ketiga pada hari itu menerangi langit malam dengan lava yang berpendar dan kilatan petir.
Beberapa desa diselimuti abu dan puing-puing, kata Hadi Wijaya, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, dalam sebuah pernyataan.
Ia memperingatkan warga untuk waspada terhadap curah hujan lebat yang dapat memicu aliran lahar di sungai-sungai yang berhulu di gunung berapi tersebut.
Gunung setinggi 1.584 meter (5.
197 kaki) ini telah berada pada tingkat siaga tertinggi sejak letusan pada 18 Juni lalu, dan zona pengecualian ditetapkan sejauh 7 kilometer (4,3 mil) dari kawah karena letusan semakin sering terjadi. Letusan besar pada November 2024 menewaskan sembilan orang dan melukai puluhan lainnya. Gunung ini juga pernah meletus pada bulan Maret.
Indonesia adalah negara kepulauan yang berpenduduk lebih dari 280 juta jiwa dengan aktivitas seismik yang sering terjadi. Indonesia memiliki 120 gunung berapi aktif dan terletak di sepanjang “Cincin Api”, serangkaian garis patahan seismik berbentuk tapal kuda yang mengelilingi Cekungan Pasifik.