AGAM, SUMATERA BARAT (liga335) — Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) memperkuat tim pencarian dan penyelamatan (Search and Rescue/SAR) gabungan dengan mengerahkan unit khusus K9 (anjing pelacak). Unit anjing pelacak ini diterjunkan langsung ke lokasi bencana tanah longsor di Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, untuk membantu mempercepat penemuan korban hilang yang diduga tertimbun material longsoran.
Langkah ini diambil mengingat sulitnya medan dan tebalnya timbunan longsor akibat intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.
I. Peran Krusial Unit K9 dalam Operasi SAR
Bencana longsor yang melanda Palembayan telah merenggut korban jiwa dan menyebabkan sejumlah warga dinyatakan hilang. Unit K9 menjadi harapan besar di tengah sulitnya upaya pencarian.
Kecepatan Deteksi: Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Kombes Pol. [Simulasi: Dedy Nurcahyo], menjelaskan bahwa anjing pelacak memiliki kemampuan superior dalam mendeteksi keberadaan korban di bawah timbunan tanah, lumpur, dan material padat.
Fokus Pelacakan: Unit K9 akan difokuskan di sektor-sektor yang diyakini merupakan lokasi rumah warga yang tertimbun, membantu tim SAR manual dan alat berat untuk bekerja lebih efisien.
Kondisi Medan: Medan di Palembayan yang berlumpur dan labil (unstable) membuat pencarian manual memakan waktu. Kehadiran K9 sangat membantu memetakan area yang paling mungkin terdapat korban.
“Kami mengerahkan anjing-anjing terbaik dari unit K9 yang sudah terlatih untuk mencari korban. Di tengah tantangan lumpur tebal dan risiko longsor susulan, unit ini sangat krusial untuk mengurangi waktu pencarian,” ujar Kombes Pol. [Simulasi: Dedy Nurcahyo].
II. Kendala Operasi dan Dukungan BPBD
Meskipun unit K9 telah diturunkan, tim SAR gabungan tetap menghadapi kendala serius:
-
Risiko Longsor Susulan: Hujan deras yang masih sering turun di Palembayan meningkatkan risiko longsor susulan, memaksa operasi harus dihentikan sementara demi keselamatan tim.
-
Akses Logistik: Kerusakan jalan akibat longsor juga menghambat mobilitas alat berat dan pasokan logistik ke posko utama.
BPBD Kabupaten Agam dan Dinas Sosial setempat terus memastikan kebutuhan tim SAR dan korban di posko pengungsian terpenuhi, seiring dengan operasi pencarian yang terus berlangsung.