Indonesia berkomitmen untuk memajukan pembangunan fasilitas kesehatan di Papua

Indonesia berkomitmen untuk memajukan pembangunan fasilitas kesehatan di Papua

Indonesia berkomitmen untuk memajukan pembangunan fasilitas kesehatan di Papua

Liga335 – Indonesia berkomitmen untuk memajukan pembangunan fasilitas kesehatan di Papua
Berita terkait: Menkes janjikan penambahan dokter spesialis untuk RSUD Jayapura
Jayapura (ANTARA) – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk meningkatkan dan menambah fasilitas kesehatan di seluruh Provinsi Papua untuk memastikan layanan kesehatan yang mudah diakses dan berkualitas di wilayah timur Indonesia tersebut. “Kami akan menindaklanjuti usulan yang disampaikan Gubernur Papua Mathius D. Fakhiri,” kata Menkes dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Papua, Minggu.

Menteri juga menekankan bahwa meningkatkan layanan kesehatan secara nasional merupakan bagian dari delapan misi utama Presiden Prabowo Subianto yang disebut Asta Cita. Sadikin menyampaikan hal itu sebagai tanggapan atas permintaan Fakhiri agar pemerintah pusat mempercepat pembangunan fasilitas kesehatan di sembilan wilayah yang membentuk Provinsi Papua untuk membangun sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Pada hari Jumat (14 November), Fakhiri menyoroti pembangunan rumah sakit di Kabupaten Keerom dengan anggaran lebih dari Rp122 miliar (sekitar US$7 juta), yang telah mencapai 50 persen, dan pembangunan laboratorium kesehatan masyarakat di Kabupaten Keerom dan Jayapura, yang progresnya masih terhenti pada 25 persen dan 10 persen.

Lebih lanjut, Fakhiri meminta dukungan Kementerian Kesehatan untuk memulai beberapa proyek besar, termasuk pembangunan Rumah Sakit Rodofabo di Kabupaten Waropen, yang membutuhkan dana hingga Rp200 miliar (US$12 juta).”Belum lagi pembangunan rumah sakit di Kabupaten Mamberamo Raya dengan anggaran Rp300 miliar (US$18 juta), serta ruang khusus keamanan hayati level2 untuk Laboratorium Kesehatan Papua,” tambah gubernur. Selain itu, kami juga mengusulkan peningkatan status RSUD Abepura menjadi rumah sakit rujukan untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak serta pengobatan infeksi paru-paru,” tambah Fakhiri.

Terlepas dari proyek-proyek yang masih tertunda, gubernur mengapresiasi pemerintah pusat yang telah menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat Jayapura dan Rumah Sakit Supiori, yang masing-masing menelan anggaran sebesar Rp633 miliar (US$38 juta) dan Rp53 miliar.