NANCHANG, TIONGKOK (situs togel) — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan keseriusan dalam menjalin kerjasama internasional untuk mendongkrak perekonomian daerah. Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, bersama rombongan, melakukan kunjungan kerja resmi ke Provinsi Jiangxi, Republik Rakyat Tiongkok, dalam rangka mewujudkan kemitraan Sister Province (Provinsi Kembar).
Kunjungan ini berfokus pada potensi investasi, pariwisata, dan pertukaran budaya, yang diharapkan membawa dampak signifikan bagi pembangunan NTT.
Fokus Utama: Investasi dan Pertanian Ramah Lingkungan
Gubernur Viktor Laiskodat menjelaskan bahwa Provinsi Jiangxi dipilih karena memiliki kesamaan geografis di sektor pertanian dan perikanan, serta memiliki kemajuan signifikan di bidang industri.
Potensi Pertanian: Salah satu fokus utama adalah mempelajari dan menarik investasi Jiangxi di sektor pertanian. Jiangxi memiliki teknologi pertanian yang maju, terutama dalam budidaya padi dan holtikultura, yang sangat relevan untuk diterapkan di lahan NTT yang cenderung kering.
Perikanan dan Kelautan: Kerjasama juga ditargetkan pada sektor perikanan. NTT ingin Jiangxi berinvestasi dalam teknologi budidaya laut dan pengolahan hasil perikanan, untuk mengoptimalkan potensi laut NTT.
Pariwisata: Pertemuan juga membahas potensi promosi pariwisata NTT ke pasar China, terutama pariwisata yang berbasis budaya dan alam, seperti Taman Nasional Komodo.
“Jiangxi adalah mitra strategis yang potensial. Kami tidak hanya ingin tukar-menukar budaya, tetapi juga investasi yang konkret, terutama di bidang pertanian ramah lingkungan dan industri pengolahan. Ini akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat NTT,” ujar Gubernur Viktor Laiskodat.
Tahapan Menuju Sister Province
Kunjungan ini merupakan tahapan awal yang penting dalam proses penetapan Sister Province. Kedua belah pihak telah menandatangani Letter of Intent (LoI) yang menjadi payung hukum awal kerjasama.
-
Studi Banding: Delegasi NTT melakukan studi banding ke beberapa pusat industri dan pertanian unggulan di Jiangxi.
-
Penandatanganan Dokumen: LoI yang ditandatangani mencakup komitmen untuk pertukaran pengetahuan, teknologi, dan fasilitasi investasi.
-
Proses Finalisasi: Setelah kunjungan ini, dokumen resmi Sister Province akan diproses melalui Kementerian Luar Negeri RI dan lembaga terkait di China, yang ditargetkan rampung pada awal tahun 2026.
Kemitraan dengan Jiangxi diharapkan dapat menjadi salah satu kunci bagi NTT untuk keluar dari status provinsi termiskin dan bertransformasi menjadi salah satu destinasi investasi dan pariwisata unggulan di Indonesia Timur.